Bandara ini dipersiapkan untuk menjadi bandara pengumpan untuk 5 kabupaten di sekitar Barito Selatan, yakni Kabupaten Barito Timur, Barito Udara, Murung Raya, Hulu Sungai dan Tabalong.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sanggu Buntok, Agus Priyatmono menjelaskan, dari Kementerian Perhubungan mempersiapkan Rp7miliar yang digunakan untuk penimbunan, sementara untuk persiapan konstruksi runway sebesar Rp20miliar. Pengembangan awal adalah perpanjangan runway sepanjang 100 meter.
Sanggu Buntok merupakan bandara Kelas III yang dikelola oleh UPBU. Bandara saat ini mempunyai panjang runway 750 m x 23 m, taxiway 61.5 m x 23 m, apron 60 m x 40 m dan gedung terminal seluas 200 m2. Sesuai masterplan ultimate, runway di bandara ini bisa diperpanjang hingga 1.450 meter x 30 meter.
FASILITAS SISI UDARA
RUNWAY (12 F/C/Y/T) : 750 m x 23 m(17250 m2)
TAXIWAY (12 F/C/Y/T) : 61 m x 12 m(732 m2)
APRON (12 F/C/Y/T) : 60 m x 40 m(2400 m2)
Pesawat Terbesar : 2
FASILITAS SISI DARAT
Terminal : 320 m2
Tidak ada data kargo.